Militansi Mahasiswa di tengah industri 4.0
Di era kemajuan teknologi dan informasi saat ini sangat memberi kemudahan bagi siapa pun termasuk mahasiswa dalam mendapatkan dan mengakses segala bentuk informasi. Maka dengan kemudahan memperoleh informasi tersebut memungkinkan mahasiswa untuk memperisapkan aksi-aksi dengan lebih terencana dan lebih tertata rapi. Dengan kemudahan akses informasi tersebut itu pula mahasiswa dapat menyaring segala informasi yang ada agar tidak terjebak kedalam informasi yang palsu/hoax.
Kedua, era revolusi industri 4.0 ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyusun strategi penyebarluasan isu-isu sentral kepada masyarakat. Dengan kemajuan teknologi dan informasi membuat mahasiswa lebih mudah bergerak dan lebih cepat dalam mempropogandakan isu-isu ataupun permasalahan-permasalahan rakyat yang ingin disuarakan kepada pemerintah. Sehingga dengan begitu isu-isu yang ingin diangkatkan atau ingin disuarakan kepada pemerintah dapat lebih mudah disampaikan kepada masyarakat luas.
Kemudahan dalam menggalang massa untuk terjun aksi adalah keuntungan ketiga bagi pergerakan mahasiswa. Di era yang berbasis kemajuan teknologi dan informasi berbasis internet ini membuat lebih mudah dalam menggalang massa. Hal itu dapat dilakukan dengan mempropogandakannya melalui media social yang ada seperti: Facebook. Twitter, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain.
Maka dalam melakukan aksi tidak perlu susah-susah dan menghabiskan banyak tenaga. Cukup dengan memberikan broadcast atau pesan seruan ajakan aksi ke semua akun media social. Selain itu juga cangkupannya bisa jauh lebih luas. Maka, dalam menggalang massa aksi akan lebih mudah diperoleh. Selain itu juga hasil yang dicita-citakan dalam aksi tersebut akan lebih mudah dicapai jika peserta aksinya banyak.
Melalui ketiga poin diatas, gerakan mahasiswa akan lebih mampu untuk memberikan peran dan kontribusi nyata untuk masyarakat sesuai dengan kebutuhan zamannya. Akan tetapi, itu semua tidak akan pernah terwujud apabila hal yang paling fundamental dari gerakan mahasiswa tidak dibenahi, yakni masalah eksklusivisme dan gerakan mahasiswa yang tidak solid dan mudah dipecah belah.
Oleh sebab itu, dengan bersatu maka kita dapat memanfaatkan semua peluang tersebut sehingga gerakan mahasiswa masih relevan sesuai dengan perkembangan zaman dan dapat memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat.
Komentar
Posting Komentar